Saturday, 13 December 2025

Lindungi Tenaga Kerja, Pemprov Papua Selatan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Bernardus
24 November 2025
36 views
2 menit baca
Lindungi Tenaga Kerja, Pemprov Papua Selatan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Senin,24 November 2025

 

Merauke - Guna melindungi tenaga kerja, Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara pemerintah provinsi dan  BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun kedepan

"Pelatihan atau planning yang kita lakukan dengan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kebutuhan,"kata Gubernur Apolo Safanpo kepada pers di Merauke, Senin (24/11/2025).

Semisal, kata dia, pada 2026 nanti, sudah beroperasi pabrik yang memproduksi gula dari tebu, maka tenaga kerja yang disiapkan kesana harus mampu mengoperasikan pabrik gula.

"Tenaga kerja yang kita latih untuk mengoperasikan mesin jonder berbeda lagi, instrukturnya beda, teknologinya beda, kompetensi yang dibutuhkan juga berbeda,"ujarnya.

Demikian juga dengan kompetensi lain. Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan pelatihan ini secara bertahap. Semisal saat ini membutuhkan tenaga kerja di bidang engineering maka dilakukan pelatihan di bidang engineering.

Lantaran, menurut dia, alatnya berbeda, teknologinya berbeda, sistem kerjanya berbeda, manajemennya beda. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja harus menata tahap pertama yang dilatih skill untuk keperluan apa.

Lanjut dia, karena Balai Latihan Kerja (BLK) Papua Selatan terbatas, hanya untuk penggergajian kayu, kontruksi kayu, kontruksi baja.

"Kita mesti melatih orang sesuai dengan kompetensi yang kita butuhkan,"kata dia.

Terkait perlindungan tenaga kerja, kata dia, sesuai dengan nota kesepahaman kerjasama antara pemerintah dan Pemerintah Papua Selatan, memang itu menjadi kewajiban pemerintah.

Ia menyebut, baik untuk perlindungan tenaga kerja maupun untuk kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Namun, untuk mengkaver seluruh tenaga kerja yang ada, jumlah anggarannya sangat terbatas.

"Kalau misalnya kita bisa mengcover seluruh tenaga kerja, itu jauh lebih baik, tetapi apabila ada keterbatasan anggaran maka mana yang harus di prioritaskan,"ujarnya.

Ia menambahkan, lebih pada tenaga kerja yang sangat rentan, resiko pekerjaannya paling berhubungan dengan resiko tertinggi.

Tags:

Pemprov Papua Selatan, BPJS Ketenagakerjaan

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

Komentar Anda akan ditinjau oleh admin sebelum ditampilkan.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Berita Terkait

Wagub Paskalis Serap Aspirasi dan Keluhan Warga Ewer

Wagub Paskalis Serap Aspirasi dan Keluhan Warga Ewer

Jumat,5 Desember 2025 Merauke - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Selatan, Paskalis Imadawa menerima sekaligus menyerap aspirasi warga pemilik hak Ulayat bandara Ewer, Kabupaten AsmatWagub  Paska...

1 minggu yang lalu 57