Gubernur Apolo Harap OPD Manfaatkan Hasil Riset Tim Ekspedisi Patriot
Selasa,2 Desember 2025
Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi maupun Kabupaten Merauke dapat memanfaatkan hasil riset dari Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi
Hal itu disampaikannya saat menutup Lokakarya Tim Ekspedisi Patriot Kawasan Transmigrasi Salor di Aula Universitas Musamus Merauke, Selasa (2/12/2025).
"Kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi pengembangan sumber daya alam kami kedepan. Mudah-mudahan apa yang sudah dihasilkan oleh tim ekspedisi patriot ini akan kami manfaatkan,"kata dia.
Lanjut dia, terutama pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, sesuai dengan bidang tugas dari rekomendasi yang diberikan.
"Rekomendasi ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Transmigrasi dan juga dengan masing-masing OPD di tingkat kabupaten,"ujarnya.
Ia mengajak seluruh OPD baik provinsi maupun kabupaten bersama-sama berkolaborasi bagian mana yang bisa dikerjakan oleh kementerian, mana yang dikerjakan oleh pemerintah provinsi dan mana yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Merauke.
Ia juga berharap hasil riset itu juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah, kawasan dan juga dalam upaya bersama menghadirkan kesejahteraan rakyat di Provinsi Papua Selatan.
Kurang lebih ada enam perguruan tinggi terkemuka di Indonesi yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi tahun 2025. Keenam perguruan tinggi itu telah mengirim wakil mahasiswanya untuk melakukan riset kurang lebih selama tiga bulan lebih di Papua Selatan.
Keenam perguruan tinggi tersebut Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPBD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Padjadjaran Bandung (Unpad).
Selama tiga bulan berada di Merauke, telah berkolaborasi dengan Universitas Musamus (Unmus) Merauke, dan telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang sudah disampaikan dalam lokakarya ini.
Rekomendasi yang disampaikan yakni mulai dari rekomendasi untuk evaluasi kawasan transmigrasi sampai kepada desain teknologi tepat kawasan transmigrasi di Papua Selatan.
Selama berada di Merauke, tim ekspedisi patriot Kementerian Transmigrasi fokus melakukan roset di Salor dan Muting. Kurang lebih sebanyak 75 mahasiswa dan dosen yang tergabung dalam tim tersebut.
Riset yang dilakukan lebih pada mengkaji potensi-potensi sumber daya alam dan ekonomi di wilayah Provinsi di Papua Selatan.
Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan
Tags:
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Berita Terkait
Wagub Paskalis Imadawa Apresiasi MyPertamina Fun Run 2025 sebagai Ajang Silaturahmi dan Energi Positif Masyarakat Papua Selatan
Rilis PersSabtu,13 Desember 2025Wagub Paskalis: MyPertamina Fun Run 2025 Jalin Silahturahmi,Kekerabatan dan KekeluargaanMerauke - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menilai MyPertami...
Gubernur Apolo Safanpo Buka Diskusi Publik Perdasus OAP, Tegaskan Pentingnya Legitimasi dan Penguatan Produk Hukum Papua Selatan
Merauke â Pemerintah Provinsi Papua Selatan bersama Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan menggelar diskusi publik Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) tentang Orang Asli Papua (OAP) dengan...
Wagub Paskalis Serap Aspirasi dan Keluhan Warga Ewer
Jumat,5 Desember 2025 Merauke - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Selatan, Paskalis Imadawa menerima sekaligus menyerap aspirasi warga pemilik hak Ulayat bandara Ewer, Kabupaten AsmatWagub Paska...