GARUDA SPARK SIAP LAHIRKAN DUA JUTA WIRAUSAHAWAN TEKNOLOGI DARI DAERAH
Jakarta, 22 Oktober 2025 – Dalam momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Garuda Spark Innovation Hub, sebuah platform nasional yang menargetkan lahirnya dua juta wirausahawan teknologi baru dari berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjelaskan, Garuda Spark menjadi wadah kolaborasi dan inkubasi inovasi yang mempertemukan startup, investor, dan pelaku industri teknologi untuk membangun solusi digital berdampak luas bagi masyarakat.
“Semangat program ini adalah from spark to impact — dari percikan menjadi dampak. Setiap hub bukan hanya ruang kerja bersama, tetapi juga arena kolaborasi di mana ide berkembang, startup bertemu investor, dan inovasi menghadirkan nilai nyata bagi masyarakat,” ujar Meutya dalam pidato kuncinya pada Tech in Asia Conference 2025 di Jakarta.
Saat ini, Kemkomdigi telah membuka dua hub pertama di Bandung dan Jakarta, dengan dua lokasi tambahan — Aceh dan Medan — yang akan segera menyusul sebelum akhir tahun. Keempatnya menjadi fondasi pengembangan jaringan Garuda Spark di seluruh nusantara.
Teknologi untuk Semua Daerah
Menurut Menkomdigi, Garuda Spark menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo agar teknologi tidak hanya berkembang di kota besar, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi rakyat di daerah.
“Teknologi harus memberdayakan rakyat, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang di seluruh penjuru negeri,” tegasnya.
Garuda Spark menargetkan terbentuknya lapangan kerja baru dan peningkatan daya saing ekonomi lokal di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga industri kreatif. Program ini juga mempercepat pemerataan ekosistem digital ke luar Jawa.
Selain itu, Garuda Spark terintegrasi dengan Hub.ID Connection Hub dan Startup Indonesia Dashboard, yang menghubungkan startup, investor, dan korporasi global dalam satu ekosistem digital terpadu. Dashboard ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri dalam memperluas kolaborasi lintas sektor.
Kemkomdigi juga menghadirkan Digital Government Clinic, inisiatif untuk membantu kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah membangun layanan publik digital yang lebih efisien dan adaptif.
“Inovasi tidak boleh berhenti di startup, tapi juga harus hidup di dalam birokrasi. Melalui Digital Government Clinic, kami menghadirkan layanan publik yang lebih baik bagi setiap warga,” tutur Meutya.
📞 Kontak informasi: Tim Redaksi Kemkomdigi – 0878-7549-6644
🌐 Sumber: InfoPublik.id
Galeri Gambar
Tags:
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Berita Terkait
OJK Sediakan Layanan Pelaporan Penipuan Transaksi Keuangan Melalui Indonesia Anti-Scam Centre
Merauke — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) terus meningkatkan upaya perlindungan bagi masyarakat dari berbagai bentuk penipuan keuanga...
Telkomsat Resmikan Community Gateway Pertama di Asia Tenggara di Merauke
Stasiun Bumi Merauke kini resmi menjadi lokasi beroperasinya Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang dibangun Telkomsat, anak usaha Telkom Indonesia. Peresmian fasilitas strategi...
BKPSDM Papua Selatan Luncurkan Layanan Digital “Go-Update” untuk Perbaikan SK dan Update Data Jabatan
Merauke – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian, Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan resmi meluncurkan layanan digital Go-Update, sebu...