BSSN Gelar Bimtek Penyelenggaraan Urusan Persandian di Papua Selatan

Merauke, 16 Oktober 2025 — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Persandian untuk Pemerintah Daerah (D32) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Urusan Persandian pada tanggal 15–16 Oktober 2025 di Provinsi Papua Selatan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Diskominfo Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Boven Digoel. Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Surat Perintah Nomor 4212 tanggal 11 September 2025.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis pemerintah daerah dalam bidang persandian dan keamanan siber, khususnya:

1. Optimalisasi penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) dari BSrE.
2. Peningkatan kesadaran dan partisipasi dalam registrasi Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) ke NATCSIRT BSSN.
3. Penyusunan profil Pemda sebagai peta faktual pembinaan pemerintah daerah.
4. Pengisian instrumen Indeks KAMI untuk evaluasi keamanan informasi.
5. Peningkatan kemampuan teknis dalam instalasi sistem keamanan Wazuh.

Rangkaian Kegiatan

Pada 15 Oktober 2025, kegiatan diawali dengan sesi optimalisasi penggunaan TTE BSrE oleh Herlan secara daring, dilanjutkan dengan penyampaian maksud kegiatan dan arahan oleh Marcelina, yang juga menekankan pentingnya registrasi TTIS ke NATCSIRT BSSN.
Selanjutnya, Kartika Wibowo memaparkan materi tentang penyusunan profil Pemda, dan Rindu Alifa memberikan bimbingan teknis mengenai pengisian instrumen Indeks KAMI.

Keesokan harinya, 16 Oktober 2025, kegiatan difokuskan pada bimbingan teknis instalasi Wazuh untuk Diskominfo Provinsi Papua Selatan.

Tindak Lanjut

Sebagai hasil kegiatan, pemerintah daerah diharapkan:

1. Segera melakukan registrasi TTIS ke NATCSIRT BSSN.
2. Mengisi survei penyusunan profil keamanan siber daerah yang akan menjadi dasar pembinaan BSSN tahun 2026–2029.
3. Menyelesaikan pengisian instrumen Indeks KAMI dengan benar dan tepat waktu.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar seluruh pemerintah daerah di Papua Selatan dapat semakin siap dalam menghadapi tantangan keamanan siber daerah.

Personel D32 yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Marcelina, Rindu Alifa, dan Kartika Wibowo.