Gubernur Apolo Safanpo Dengar Aspirasi Warga Kali Kao, Tindak Lanjuti Permintaan Perumahan dan Kesehatan

Boven Digoel, 18 Oktober 2025 — Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, melanjutkan kunjungan kerjanya di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, dengan berdialog langsung bersama warga RT 07 Kali Kao.
Pertemuan ini menjadi ajang bagi masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan kendala pembangunan yang mereka alami di lapangan.

Dialog Terbuka Bersama Warga Kali Kao

Dalam suasana yang hangat dan penuh keterbukaan, Gubernur Apolo duduk berdiskusi dengan warga dan mendengarkan langsung keluhan serta harapan mereka.
Berbagai persoalan disampaikan warga, mulai dari akses jalan yang rusak parah, kondisi pustu yang sering banjir, keterbatasan perumahan warga, hingga persoalan perizinan hutan lindung yang menghambat pembangunan jalan ke pelabuhan.

“Silakan para kepala kampung, ketua RT, dan warga menyampaikan permasalahan yang dihadapi serta harapan-harapannya ke depan,” ujar Gubernur Apolo membuka dialog.

Apolo menegaskan bahwa seluruh masukan masyarakat akan dipilah dan ditindaklanjuti sesuai prioritas, baik yang bisa segera diselesaikan maupun yang perlu diprogramkan lebih lanjut.

Tindak Lanjut Permintaan Perumahan Rakyat

Salah satu aspirasi yang disampaikan warga datang dari Ketua RT 07 Kali Kao, Petrus Kinggo, yang meminta agar pemerintah membantu pembangunan perumahan bagi warga setempat.
Menurutnya, sebagian besar rumah warga masih menggunakan bahan seadanya seperti seng bekas, dan masyarakat berharap ada dukungan dari pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Apolo meminta agar dinas terkait segera menindaklanjuti permintaan perumahan rakyat tersebut.

“Masukan yang disampaikan oleh Ketua RT 07 segera kita tindak lanjuti ke depan,” tegas Gubernur Apolo.

Selain itu, beliau juga meminta agar perizinan terkait kawasan hutan lindung yang menghambat pembangunan jalan dapat dicek kembali dan dikoordinasikan lebih lanjut di tingkat teknis.

“Ketika sampai di Merauke, kita akan lihat kembali dan tindak lanjuti bersama instansi terkait,” ujarnya.

Pemprov Lakukan Identifikasi Penderita Malaria

Dalam dialog yang sama, Gubernur Apolo juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Selatan tengah melakukan identifikasi penderita malaria secara online.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah Papua Selatan.

“Saat ini kita sedang melakukan identifikasi penderita malaria dengan cara mendata dan menginput secara online. Petugas pustu dan puskesmas sudah kita lengkapi dengan laptop dan internet,” jelasnya.

Data tersebut, lanjutnya, mencakup identitas warga (by name, by address) agar penanganan penyakit lebih cepat dan akurat.
Selain mendata penderita, petugas kesehatan juga mendatangi kampung-kampung untuk mencari penderita malaria, TBC, dan AIDS agar dapat segera ditangani.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Apolo turut menyerahkan bantuan 50 kelambu malaria kepada warga Kali Kao yang diserahkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan.
Sebelum dialog, Dinas Kesehatan juga menggelar posyandu dan sosialisasi hidup sehat bagi masyarakat setempat.

“Kita juga membagikan kelambu agar masyarakat bisa melindungi diri dari nyamuk malaria, sekaligus memberikan pengobatan kepada yang sudah sakit,” tambah Gubernur Apolo.

Apresiasi dari Masyarakat

Kepala Kampung Asiki, Aloisius Bumarop, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur di kampung mereka.

“Dengan keterbatasan dan kesederhanaan kami, Bapak Gubernur sudah datang melihat langsung kondisi kami di kampung ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 07 Kali Kao, Petrus Kinggo, juga menyebut kunjungan Gubernur sebagai momen bersejarah bagi warga.

“Ini luar biasa, karena sebelumnya belum pernah ada pejabat setingkat gubernur datang langsung ke kampung kami,” ucapnya penuh haru.

Kunjungan yang Bermakna

Usai berdialog, Gubernur Apolo dan rombongan meninjau langsung jalan dari kampung menuju pelabuhan, salah satu titik yang menjadi keluhan utama warga.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir mendengar, mencatat, dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat di akar rumput.

“Semoga semua potensi di wilayah Papua Selatan dapat dimaksimalkan, dan semua pihak bisa berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” tutup Gubernur Apolo.