Gubernur Apolo Dialog Dengan Warga Kampung Padang Raharja

Minggu,30 November 2025

Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dialog dengan warga Kampung Padang Raharja, Distrik Malind

"Di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2025 sudah kami masukan beberapa program-program yang menjadi prioritas kami,"kata Apolo saat berdialog di Balai Desa Kampung setempat, Minggu (30/11/2025).

Semisal untuk pembangunan jalan, kata dia, sudah dilakukan pembangunan di empat kabupaten yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Asmat.

Walaupun demikian, menurut dia, ada pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten. Ada ruas jalan yang perawatannya, perbaikannya dan peningkatan jalannya dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Ada ruas jalan yang pembangunannya serta peningkatannya dilakukan oleh pemerintah provinsi melalui Dinas PUPR provinsi.  Ada juga ruas jalan yang pembangunannya, pemeliharaannya, dan peningkatannya dilakukan oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR kabupaten.

"Jadi, kalau untuk jalan nasional menghubungkan provinsi dengan provinsi. Kalau jalan provinsi menghubungkan kabupaten dengan kabupaten. Sedangkan jalan didalam  kabupaten itu namanya jalan didalam kabupaten, tanggung jawab di pemerintah kabupaten,"ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah sudah menginventarisasi ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab provinsi, dan sudah melakukan perencanaan untuk pembangunan, perbaikan maupun peningkatan serta perawatan jalan.

Untuk kabupaten Merauke sudah ada beberapa ruas jalan yang sudah dikerjakan, di antaranya ruas jalan mulai dari jembatan tujuh wali-wali sampai tugu Beny Moerdani sudah dikerjakan, selanjutnya dari SP 9 sampai mendekati jembatan Neto juga sudah dikerjakan.

Disela-sela diskusi, beberapa warga mengangkat tangan dan menyampaikan keluh kesahnya kepada Gubernur Apolo. Sebagian permintaan yang disampaikan dijawab oleh gubernur Apolo.

Selain menghadiri, Gubernur juga menyerahkan 200 lebih bantuan berupa bahan makanan (bama) kepada warga setempat.

Biro Umum Setda Provinsi Papua